Regsosek di Jakut Ditarget Rampung November
Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara tengah melakukan sensus atau Registrasi Sosial Ekonomi (Reksosek). Sebanyak 3.289 petugas lapangan telah disebar untuk melakukan sensus sejak Sabtu (15/10).
Output sensus ini sangat penting
Kepala Badan Pusat Statistik (BPJS) Jakarta Utara, Suhartono mengatakan, petugas di lapangan bertugas untuk mendapatkan data sosial ekonomi setiap keluarga di Jakarta Utara. Sensus Regsosek tersebut direncanakan berlangsung selama satu bulan.
"Petugas lapangan dibagi bertugas sesuai wilayah masing-masing. Rencananya sampai Jumat, 14 November 2022," katanya, Selasa (18/10).
225 Peserta Ikuti Pelatihan Regsosek di Mampang PrapatanDijelaskan Suhartono, petugas lapangan akan mengumpulkan data profil kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan setiap keluarga di Jakarta Utara. Hingga akhirnya sensus Regsosek ini akan menghasilkan reformasi atau data sistem perlindungan sosial ekonomi teranyar.
"Output sensus ini sangat penting untuk basis data perlindungan sosial ekonomi masyarakat di Indonesia," jelasnya.
Karena itu, pihaknya berharap masyarakat menerima kehadiran petugas lapangan dan menjawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya. Petugas lapangan direkrut dari warga maupun kader kemasyarakatan setempat sehingga mengetahui detail demografi wilayah tugasnya.
"Petugas lapangan sudah kami fasilitasi beberapa tahap pelatihan. Kami harap diterima dengan baik oleh warga dan dapat jawaban yang sebenar-benarnya demi kepentingan masyarakat di kemudian hari," tandasnya.